Museum Fatahillah Jakarta : Wisata Museum dan Keliling Kota Tua Jakarta
Museum Fatahillah dikenal juga sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia. Museum ini merupakan museum terbesar di Jakarta yang menempati area seluas 13.388 m² dan berada di kawasan Kota Tua Batavia. Lokasi persisnya terletak di Jalan Taman Fatahillah Jakarta No. 2, Jakarta Barat.
Di museum ini Anda dapat menelusuri
jejak sejarah Jakarta dari masa prasejarah hingga berdirinya kota
Jayakarta tahun 1527. Teruntai pula rangkaian sejarah dari masa
Kemerdekaan Indonesia pada 1945.
Museum Fatahillah menempati dua gedung
panjang di area Kota Tua Batavia dimana dulunya adalah Gedung Balaikota
(Stadhuis). Gedung tersebut dibangun tahun 1707 atas perintah Gubernur
Jenderal Joanvan Hoon dan baru selesai tahun 1712. Setelah mengalami
beberapa perubahan fungsi, gedung ini ditetapkan sebagai Museum Sejarah
Jakarta pada 30 Maret 1974.
Arsitektur bangunannya dari abad ke-17
bergaya barok klasik, memiliki 3 lantai dengani kusen pintu dan jendela
yang terbuat dari kayu jati berwarna hijau tua. Bagian atap utama
gedungnya memiliki penunjuk arah mata angin. Di hadapan gedungnya ada
pekarangan dengan susunan konblok dan sebuah kolam.
Museum
Fatahillah Jakarta saat ini menyimpan sekira 25.000 benda koleksi mulai
dari masa prasejarah hingga koleksi abad ini. Di sini dapat Anda
temukan Prasasti Ciaruteun yang merupakan peninggalan Kerajaan
Tarumanegara. Ada juga Meriam si Jagur, Patung Dewa Hermes dimana
dahulu bagi pedagang Eropa itu sebagai dewa keberuntungan dan
perlindungan, Mimbar Masjid Kampung Baru, penjara bawah tanah dimana
Untung Suropati (1670) dan Pangeran Diponegoro (1830) pernah ditahan.
Ada juga air mancur di tengah taman yang dulunya menjadi sumber mata
air Balaikota.
Di sini Anda juga dapat melihat mebel
antik dari abad ke-17 hingga 19 yang merupakan perpaduan gaya Eropa,
China, dan Indonesia. Ada juga koleksi keramik, gerabah, serta batu
prasasti. Tersimpan pula beragam koleksi kebudayaan Betawi di sini.
Museum Fatahillah memiliki fasilitas
perpustakaan yang meyimpan 1200 koleksi judul buku. Buku-buku tersebut
sebagian besar merupakan peninggalan masa kolonial. Banyak diantaranya
berbahasa Belanda, Melayu, Inggris, dan Arab. Salah satu yang tertua
adalah Alkitab berangka tahun 1702.
Museum Fatahillah diperlengkapi pula
dengan cafe bernuansa Jakarta tempo doeloe, souvenir shop, musholla,
ruang pertemuan dan pameran, serta taman. Waktu Buka Museum Fatahillah
Jakarta adalah Selasa hingga Minggu pukul 09.00 - 15.00 WIB. Hari Senin
dan hari besar tutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar